KLONING POWER PHILIPS SW988

Kloning Power PHILIPS SW988 ini merupakan kloningan dari sebuah power amplifier buatan PHILIPS era 90-2000 yang terkenal: SW988.

Power amplifier ini menghasilkan daya power yang tidak begitu besar, sekitar 100 Watt.

Pilihan yang tepat untuk kita lakukan kloning power.

Seri Power ampli sebagai bahan kloning adalah nomer SW988. Seri ini saya pilih untuk bahan kloning dengan alasan rangkaiannya mudah dan sepertinya tidak memerlukan biaya mahal untuk itu.

Penampakan yang elegan ini ternyata berisikan rangkaian power yang sederhana. Ini terbukti dengan melihat servis manual di internet.

Setelah mendapatkan file servis manual, maka saya mencoba meneliti schematic diagram sisi Power Amplifiernya.

Dan berikut ini adalah skema dari power amplifiernya

Menurut manualnya, ampli ini mengeluarkan daya sebesar 100Watt maksimum pada spiker 8 Ohm. Supply sekitar 42VDC simetris dan respon frekwensi sekitar 40Hz sampai 140Hz.

Dengan melihat schematic yang sederhana ini, maka saya putuskan untuk mencoba membikin kloningan power amplifiernya.

KLONING POWER SUBWOOFER PHILIPS

Langkah pertama adalah kita melakukan gambar ulang dengan menggunakan software penggambar skema.

Kemudian rangkaian ini kita tes dengan memberi tegangan DC pada terminal power supply, harapannya adalah output pada terminal speaker harus mendekati 0,000V serta memastikan wajar tidaknya komponen yang terpasang.

Setelah itu kita mencoba untuk memberi sinyal sinus pada rangkaian untuk memastikan jika rangkaian ini memang optimal.

Selanjutnya adalah merancang layout PCB untuk kita jadikan PCB. PCB yang telah jadi tadi kita jadikan prototype rangkaian. 

Ketika rangkaian ini sukses, maka kita bisa membikin lebih banyak untuk kita bagikan ke orang lain.

Di bawah ini adalah kit hasil kloningan SW988 generasi pertama. 

Penampakan kit Power Amplifier tanpa Transistor Final Power adalah seperti gambar berikut:

Kit Power ini tersedia di toko online HELMI ELEKTRO dengan link KLIK SINI.

SCHEMATIC DIAGRAM PHILIPS SW988 KLONING

Berikut ini adalah skema hasil kloningan Philips SW988

Dari gambar di atas anda bisa mengetahui fungsi dari komponen yang terpasang pada PCB.

Pada skema aslinya, Power Amplifier ini bekerja pada tegangan kerja 56VDC. Namun dalam PCb yang terjual di toko online, seller menyarankan agar tegangan kerja ada pada 35VDc hingga 45VDc untuk angka aman (SOA=Safe Operating Area).

ILUSTRASI PEMASANGAN

Ketika anda telah mendapatkan kit Power ini, maka letak titik-titik wiring adalah sebagai berikut:

MODIFIKASI RANGKAIAN

Anda juga bisa melakukan modifikasi komponen pada kit power yang telah anda peroleh dari seller.

Beberapa komponen yang bisa anda modifikasi adalah:

• Transistor Preamp
• VAS
• Servo Driver
• Driver Power
• Final Power

 Tersedia trimpot untuk menentukan tegangan bias pada transistor Final.

Transistor Final pada kit ini menggunakan pasangan nomer TIP3055/TIP2955.

Tetapi anda bisa menggantikannya dengan transistor andalan anda yang lain seperti TIP41C/42C, D1047/B817, C5198/A1941, C5200/A1943 dan seterusnya.

Untuk mendapatkan kit power ini, silahkan lihat di LINK TOKO INI.

PERMASALAHAN PADA KIT POWER KLONING

Permasalahan yang sering muncul saat mengoperasikan power.

• MATI TOTAL 
• AUDIO SERAK
• ADA TEGANGAN DC PADA OUTPUT
• TRANSISTOR PANAS

MATI TOTAL

Ketika tidak ada suara pada speaker anda, maka pastikan dulu:

Apakah speakernya tidak ada masalah?

Kabel antara power amplifier dan menuju Kotak Speaker sudah benar terpasang?

Apakah Listrik yang menuju Power Amplifier sudah benar?

Tegangan sekunder travo apakah sudah ada tegangan VAC?

Tegangan DC pada ELCO Filter harus seimbang antara tegangan +VCC dan -VCC.

Tegangan antara kolektor transistor Final NPN terhadap kolektor transistor Final PNP harus sangat besar 2 x tegangan travo yang terpasang. Semisal tegangan pada travo adalah 32VCT, maka tegangan antara 2 kolektor seharusnya adalah 65VDC hingga 90VDC.

Pastikan sinyal dari input sudah benar. beberapa kasus terkadang sinyal audio memang off, volume dikecilkan, bahkan kabel Jack-to-Jack terputus maupun konslet.